Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Carolina Ratri dan Praktek Menulis Flash Fiction

14 Agustus 2017   22:13 Diperbarui: 22 Agustus 2017   22:12 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setting waktu

Pakem yang kemudian kami dapatkan dari catatan Mbak Carra :

Tulisan yang saya beri garis tebal adalah aturan baku ff.  Jadi, minimal aturan ini harus ada. Misalkan kita menulis cerita dengan dua rentang waktu, itu tidak bisa disebut sebagai ff.

Contoh

"..lima belas tahun kemudian..."

Maka itu tidak termasuk kategori ff,  meskipun jumlah katanya kurang dari 1000 kata.

Bagaimanapun rentang waktu adalah kejadian adanya adegan, konflik, senang, bahagia dan suka kapan waktunya apakah saat ini, jaman dahulu kala atau masa yang akan datang tentu saja kendati tidak tercover setting tempat terkadang akan muncul bayangan terkait setting waktu

Tentu saja penulis yang super awam ini,   merasa semakin  bertambahlah kagum tentang dunia fiktif  sehingga merasakan sekali banyak pengetahuan baru dan didapatkan secara cuma -- cuma ( ikh . . . gretongan ya )  memunculkan kepenasaran yang menggebu  tentang berbagai hal terkait flash fiction.

Melalui Kuliah WA siang itu penulis baru saja mendapat hal yang  gress bingits  tentang apa saja yang disebut Flash Fiction - #FF  meskipun pasti ketinggalan kereta dibanding penulis -- penulis beken lainnya  namun  Alhamdulillah  masih  tersisa dalam ingatan bahwa membuat kisah di #FF prinsipnya ada adegan, konflik, setting waktu  dan twist (plintiran) -- Sesungguhnya ini tidak mudah !!!

Twist ( Plintiran )

 Satu hal  menantang dari #FF adanya twist (plintiran) yang unik, tidak terduga dimana  kondisi dan situasi di ending menjadikan pembaca  'kecele' saat mengakhiri bacaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun