Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Anwar Natari: "Penulis Adalah Pelayan Pembacanya"

29 April 2017   11:33 Diperbarui: 29 April 2017   11:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                                                                                                                                          Anwar Natari Hotel Homann - Bandung

Hanya dua kali saja berjumpa dengan seorang laki – laki bernama Anwari Natari rasa – rasanya saya tidak pernah mengenalnya bukan karena dia tidak populer, yang paling tegas bahwa perempuan sepuh ini baru saja masuk dan melek di dunia kepenulisan jadi ini penting sekali dimaklumi.

Perjumpaan pertama : 

Bertemu  di Ciampea Kampung Rumah Joglo Bogor dalam satu acara Blogger Day 2017 komunitas blogger crony memperingati miladnya yang kedua dengan cara melaksanakan workshop acara tersebut dilaksanakan pada 18 – 19 Maret.

Bang Away nama beken Anwar Natari  malam itu (18/03/2017) menyampaikan bahasan  bertajuk   "Review Elegan dan Berdampak"

Kesimpulannya lelaki berambut setengah gondrong ini berusaha mengarahkan para blogger untuk menyadari pentingnya menggunakan bahasa yang benar dan menjadi pelayan bagi pembacanya sehingga pembaca di buat senyaman dan senormal mungkin ketika mereka mencoba  memahami apa yang kita sampaikan lewat tulisan.


 Sambil berguyon – guyon saja nara sumber setengah berwasiat bahwa :

“Penulis adalah pelayan bagi pembacanya  . . . sehingga jadilah penulis yang tidak menimbulkan berbagai macam tanda tanya setelah membaca karya tulis kita”

Di balik kata – kata Bang Away  “penulis adalah pelayan pembacanya”,  kata pelayan mengingatkan saya pada  KH. Drs Muchtar Adam  yang dalam beberapa pertemuan menjelasan kata Abdun yang bermakna hamba Allah, bahwa kita sebagai abdun juga bermakna menjadi kembang matahari dan bermakna juga sebagai anak panah yang siap melesat.

Abdun - Pelayan Allah tugas melay ani adalah tugas tanpa penolakan apapun perintah Allah mau atau tidak mau siap laksanakan sehingga dalam kehidupan makhluk bumi dengan berbagai lika – likunya adalah menjadi pelayannya Allah.

Abdunkembang matahari maknanya  menyoroti pada kualitas semisal minyak kelapa yang sehari – hari kita gunakan untuk menggoreng harganya  jauh lebih murah di bandingkan dengan minyak kembang matahari.

Abdunanak panah yang siap dilesatkan maknanya adalah pengabdian dan pelayanan tanpa batas ketika Allah katakan pergi berhijrah kesatu wilayah maka pergilah ia seperti Ibrahim As berangkat dari Mesopotamia menuju Palestina puluhan abad yang lalu tanpa transportasi memadai hanya berjalan kaki saja menempuh perjalanan panjang, sehingga di sematkan pada dirinya nama Khalilullah (kekasihnya Allah).    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun