Tentu saja sorotan yang paling dikilaukan adalah keluarga ; jika keluarga berkualitas maka secara konsep keluarga bisa memboyong dengan ringan delapan fungsi yang harus diembannya, yaitu :
- Fungsi Keagamaan
- Fungsi Sosial Budaya
- Fungsi cinta dan kasih sayang
- Fungsi Perlindungan
- Fungsi Reproduksi
- Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
- Fungsi Ekonomi
- Fungsi Lingkungan
Modus Keluarga Berbasis Pendekatan Spiritual
Dalam konsep sistem pembinaan keluarga, dengan jelas bahwa keluarga memiliki delapan fungsi yang tidak bisa dilepaskan satu dengan yang lainnya, pemerintah dalam hal ini BKKBN cukup bijak bahwa dalam kenyataan empiris fungsi agama di letakan pada posisi paling atas.
Agama sebagai gerbang utama yang bisa mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah, tentu kita semua mundur kemasa lalu ketika awal kemerdekaan atau bahkan sebelum kemerdekaan dan mengingat ada beberapa figur tokoh agamis seperti : HOS. Cokroaminoto, KH. Achmad Dachlan, Buya Hamka, Bung Hatta, Muhammad Natsir adalah sedikit dari tokoh pergerakan mereka selalu dikenang karena nilai – nilai agama yang melekat pada diri masing – masingnya.
“Hanya keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera yang mampu menepis semua tantangan dari luar”
Memang perlu kita sepakati tentang konsep keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera, dengan harapan di masa yang akan datang muncul SDM tangguh untuk melanjutkan estafeta kepemimpinan bangsa.
Adapun kemudian penulis memiliki 12 putera dan puteri semoga saja kenyataan ini bisa dianggap sebagai positif error saja sebagai fenomena peninggalan keluarga besar masa lalu karena sesungguhnya sejak dulupun perangkat – perangkat pemerintah sudah bergerak dengan militansi yang tidak mungkin diragukan.
Mulai penjelasan demi penjelasan, hingga dropping obat – obat KB yang dimediasi oleh Ibu kandung, namun itupun mental.
Tidak banyak alasan yang bisa penulis ajukan pada siapapun tentang berbagai pertanyaan : “kenapa koq anaknya banyak ?” kalau toh akhirnya ada beberapa yang memaksa agar segera mendapat jawaban, maka ringkas saja sesungguhnya saat nanti kami suami istri berdua telah dialam bardzah ingin ada yang berkirim do’a khususnya putera / puteri sholeh dan sholehah dengan jumlah yang relatif banyak.
Tidak semua dapat di paparkan disini, beberapa diantaranya adalah :