Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendekatan Spiritual Fondasi Kokoh Membangun Generasi Unggul Masa Depan

7 Agustus 2015   23:29 Diperbarui: 7 Agustus 2015   23:29 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari akar budaya mereka misalnya berhijab artinya pakaian tradisi menutup aurat khususnya kaum perempuannya, karena menurut Imam Khomeini ada korelasi antara para perempuan yang berhijab dengan kenaikan tingkat ekonomi umat secara mendasar, sehingga tingkat kehidupan pun Indonesia tertinggal jauh.

Irlandia

Sepintas saja dari beberapa bacaan konon negeri ini meletakkan dasar kebijakan bagi pendidikan nasionalnya bahwa seluruh jenjang sekolah – sekolah dipilihkan guru yang paling pandai di kelasnya dengan imbalan yang sangat bergengsi, sehingga profesi guru di Irlandia

adalah tugas yang sangat dilirik oleh kebanyakan rakyat, semoga saja kedepan konsep guru pilihan menjadi acuan yang merupakan hasil dari revolusi mental yang hendak kita jalankan bersama.

Jepang

Pemerintah Jepang adalah pemerintahan yang dikenal sangat melindungi rakyatnya dalam berbagai hal, termasuk dalam bidang pendidikan sebagaimana dikenang dalam sejarah saat usai Hiroshima dan Nagasaki di bombardir oleh Kaisar yang pertama kali ditanyakan adalah : “berapa jumlah guru yang tersisa” termasuk dalam hal perlindungan makanan bagi rakyatnya, semua di standarisasi.

Dan kisah pemerintah Jepang teranyar adalah pelayanan terhadap keluarga – keluarga yang memiliki usia sekolah dengan semacam voucher yang akan meringankan masyarakat saat harus menanggung beban biasa pendidikan, diantaranya penulis ikuti dari artikel Mbak Weedy salah seorang kompasianer terverifikasi biru. 

Berharap banyak pada pemimpin bangsa ini, jangan sampai pada masa yang akan datang kita menyaksikan banyak anggota masyarakat yang makan dengan nasi aking

Teori Sistem Sebagai Pendekatan Ilmiah

Teori sistem yang biasa menjadi acuan kaum intelektual dalam memandang, mendekati dan memecahkan permasalahan, sesungguhnya dapat kita mafhumi merupakan hasil penelitian para ahli dalam kondisi – kondisi yang alamiah di lapangan.

Paling tidak dengan menggunakan perangkat teori sistem kita akan memandang permasalahan lebih mudah dan sederhana sehingga saat mengiplementasikan dilapangan, mungkin tidak secara integral namun bisa jadi kita tengah menjalankan sub sistem pendidikan keluarga dalam kerangka SISTEM yang digadangkan – gadangkan hususnya dalam konteks mensukseskan salah satu program BKKBN

Kerangka Konsep Pembangunan Keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun