Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendekatan Spiritual Fondasi Kokoh Membangun Generasi Unggul Masa Depan

7 Agustus 2015   23:29 Diperbarui: 7 Agustus 2015   23:29 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Menciptakan Keluarga Berkualitas ( kualitas anak, remaja, lansia ) dan kesejahteraan keluarga.  

sedangkan visinya adalah :  

Menciptakan Keluarga Kecil Yang Berketahanan dan Sejahtera”.  

Tentu saja cita – cita ini sangat cocoklah dengan keinginan seluruh rakyat yang bermukim di Indonesia, pastinya tidak ada yang menolak.

Dalam skala negara, bagi penulis masih agak bingung juga ( memang harus secara jernih dan komprehensif menyimak dan mempelajarinya ) akan tetapi paling tidak model negara Bhineka Tunggal Ika itu bentuknya masih dalam proses pembenahan, secara opini mentah saja kira – kira kita mau tidak copy paste model negara seperti berikut :

Mekkah Madinah

Model ini peletak dasarnya adalah seorang Rasul pilihan, tidak pandai menulis dan tidak pandai membaca, yatim sejak lahir dengan kekuatan spiritualnya selama sepuluh tahun beliau berdakwah mengajak umat ke jalan Ilahi Rabbi.

Dalam penuturan sejarah selama sepuluh tahun sang Nabi berdakwah belum ada perintah shalat, shaum, membayar zakat dan beribadah haji beliau fokus pada pembangunan aqidah.

Tiga belas tahun di Madinah barulah sang Nabi Agung ini secara bertahap membina umat ada dibawah panduan Allah SWT dan membangun negara Madinah Al Munawwarah dengan panduan juklak dan juknis dari Al Qur’an suci.

Kekuatan spiritual sang Nabi memancar hingga kini, kendati pun bahwa para raja Arab sudah banyak melenceng dari kebenaran yang hakiki akan tetapi Allah memelihara dengan cara Nya kedua kota suci ( Haramain )  

Malaysia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun