Mohon tunggu...
Antonia Rosita
Antonia Rosita Mohon Tunggu... Jurnalis - Youtube Specialist

semana mestinya sebagai makhluk hidup yang diciptakan dengan sempurna kita harus dapat selalu bersyukur menerima kenyataan sekalipun yang buruk

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kunjungan Bapa Paus Fransiskus Mengukir Kenangan Adiwarna!

9 Oktober 2024   23:14 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian saya juga bertemu dengan Mgr. Robertus Rubiyatmoko, uskup dari Keuskupan Agung Semarang. 

Meskipun beliau tidak mengenal saya siapa, namun rasanya cukup senang bertemu dengan beliau.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Memaknai Imam, Persaudaraan, dan Bela Rasa

Kunjungan Bapa Paus Fransiskus bertema Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. Hal ini tentunya seturut dengan nilai hidup yang dianut dan diajarkan oleh paus sendiri.

Dari iman yang sejati muncullah persaudaraan antar sesama. Begitu juga dengan adanya persaudaraan, maka muncullah bela rasa pada diri kita.

Agenda Bapa Paus di tanggal 05 September ialah berkunjung ke Masjid Istiqlal dan ke Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Menteng.

Kunjungan Bapa Paus ke Majid Istiqlal merupakan momentum yang berarti untuk memperkuat dialog antaragama. 


Dalam kunjungan ini tampak Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mencium kepala Paus Fransiskus.  

Sementara itu, Paus Fransiskus membalasnya dengan mencium tangan Nasaruddin Umar.

Dapat dilihat dari momentum tersebut, terdapat nilai persaudaraan yang harus kita teladani. 

Bahwa persaudaraan janganlah hanya dengan sesama yang beragama saja, melainkan dengan lintas agama kita perlu menjunjung nilai persaudaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun