Pendidikan Karakter Untuk Memperkuat Nilai-Nilai dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Berbangsa
Â
ROSALINA OKA, S.Pd
SDK St. FAMILIA
Email: rosalinaoka97@guru.sd.belajar.id
Abstrak: Pendidikan karakter sangat penting dalam system Pendidikan karena bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut. Melalui penanaman karakter di lingkungan sekolah ini, harapannya anak dapat memiliki kecerdasan intelektual dan cara bersikap (attitude) yang baik. Menjadi pribadi yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang tinggi saja tidak cukup, anak juga harus dibekali dengan karakter yang baik.
Kata Kunci: Pendidikan karakter, bidang Pendidikan
PENDAHULUAN
     Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
     Prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 -- 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) antara lain adalah dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila". Salah satu upaya untuk merealisasikannya adalah dengan cara memperkuat jati diri dan karakter bangsa melalui pendidikan. Upaya ini bertujuan untuk membentuk dan membangun manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama, melaksanakan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial, menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.
     Salah satu poin penting dalam tujuan pendidikan nasional adalah pembentukan pribadi yang memiliki watak dan sikap budi luhur sesuai nilai-nilai Pancasila. Diharapkan nantinya sikap mulia tersebut bisa menjadi karakter dalam diri setiap warga negara. Semua itu bisa diawali melalui berbagai cara membentuk karakter siswa sebagai calon penerus bangsa.