Mohon tunggu...
Rosalia Aini La'bah
Rosalia Aini La'bah Mohon Tunggu... -

Hidup adalah perjuangan !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kandungan Kedelai Sebagai Salah Satu Bahan Pangan di Indonesia

12 Januari 2012   12:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:58 2848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

240

Ekstraksi yang dilakukan adalah ekstraksi padat-cair leaching dengan menggunakan soxhlet ekstraktor dengan menggunakan solvent (n-heksan, benzene, dan toluen).

1)Ekstraksi lemak dengan soxhlet ekstraktor.

a.Mengeringkan labu ekstraksi dalam oven pada suhu 100OC sampai benar-benar kering.

b.Menimbang 10gr sampel dan dibungkus dengan kertas saring bebas lemak.

c.Mengeringkan sampel dalam oven untuk menguapkan air yang terkandung dalam sampel.

d.Mengikat sampel yang telah dibungkus kertas saring dengan benang dan dimasukkan ke dalam tabung soxhlet.

e.Memasukkan solvent dalam labu alas bulat.

f.Melakukan ekstraksi selama variabel waktu 60 – 240 menit.

g.Setelah ekstraksi selesai sampel diambil dan ditimbang untuk mengetahui berat lemak yang terekstrak.

2)Distilasi minyak dari solvent

a.Hasil ekstraksi yang telah didapat didistilasi untuk memisahkan minyak dari pelarutnya.

b.Distilasi dilakukan pada suhu tertentu sesuai dengan titik didih solvent yang akan diuapkan.

c.Setelah cairan yang didistilasi agak pekat, distilasi dihentikan.

3)Menghitung kadar FFA (free faty acid) untuk hasil terbaik

a.Ambil 3 ml sampel ke dalam Erlenmeyer 250 ml.

b.Tambahkan 9 ml etanol 96% netral.

c.Panaskan sampai suhu 450C.

d.Tambahkan 2-3 tetes indikator pp dan titrasi dengan larutan standar NaOH 0,1N hingga warna merah muda.

e.Hitung bilangan asam lemak bebas.

4)Menganalisa kandungan posfor dan bilangan penyabunan dari minyak kedelai terbaik apakah sesuai dengan standar bahan baku biodiesel atau tidak.

3.4Respon

Respon yang diambil dalam penelitian ini adalah berat dan komposisi minyak kedelai yang terekstraksi pada tiap-tiap variabel. Selain itu kadar ffa, bilangan penyabunan, dan kandungan posfor pada penggunaan masing-masing solvent.

3.5Pengolahan Data dan Analisis Data

Berat minyak yang didapat dari tiap-tiap variabel diolah dengan metode anava untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil yang didapat untuk variabel solvent. Sedangkan untuk mengetahui waktu ekstraksi terbaik digunakan metode grafis.

BAB IV

JADWAL PELAKSANAAN

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke- 4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

1. Penyiapan Bahan

2.Penelitian Pendahuluan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun