Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Literasi Sejak Dini, Prof. Apollo Daito kah Orangnya?

5 Februari 2020   20:37 Diperbarui: 5 Februari 2020   22:52 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana jika anak SMA di negeri kita melakukan ini? Dengan merdeka belajar mungkin apa yang saya pikirkan ini dapat terlaksana. Kreatifitas akan terbangun secara matang dan berhasil guna. Mereka akan terbiasa bekerja dengan sebuah rencana. Bertanggung jawab membuat laporan kegiatan.

Dengan demikian akan terpatri pada jiwa mereka bahwa setiap apa yang dilakukan ada tanggung jawab atau konsekuensi dari apa yang telah dilakukan. Sehingga secara tidak sadar terpatri rasa tanggung jaeab yang besar pada jiwa mereka.

Apakah poin 1 - 4 tersebut disebut proses literasi? Soal sebutan apalah arti sebuah istilah. Yang jelas dimulai dari bercerita sederhana hingga menjusun rencana untuk melakukan sebuah pekerjaan telah dilatihkan ketika mereka berada di sekolah.

Kebiasaan seperti inilah yang nantinya akan kita sebut sebagai proses berpikir kritis yang pada jenjang kuliah diperdalam dengan menambahkan landasan teori yang mendukung apa yang ingin disampaikan.

5. Anak Kuliah (S1)
Mohon maaf, istilah untuk mahasiswa tetap saya gunakan istilah anak. Walau mereka bukan lagi anak-anak. Kalau saya bapaknya, walau sudah Professor pun akan tetap saya sebut anak. Jadi lupakan saja istilah "anak kuliah" anggap sama dengan mahasiswa saja.

Ketika kuliah mahasiswa diminta untuk membuat makalah. Apa sih makalah itu?

Dari Wikipedia saya kutip, Makalah adalah sebuah karya yang ditulis dan memiliki sifat ilmiah dan di dalamnya berisi pembahasan mengenai suatu topik tertentu. Makalah dibuat dengan aturan-aturan tertentu yang dilandasi suatu teori atau penelitian yang telah dilakukan di lapangan.

Bagaimana korelasinya dengan anak SMA tadi. Ternyata hanya sedikit perbedaan. Bedanya di mana?

Pembahasan bersifallt ilmiah, disertai dengan landasan teori pendukung atas sebuah topik yang akan dibuat makalah.

Di TK, SD, SMP makalahnya adalah bercerita dengan lisan dan tulisan sederhana. Hanya melalui pengamatan dan kejadian.

Untuk anak kuliahan S1 ketika ingin lulus mereka diminta membuat sebuah skripsi, Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. (Wikipedia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun