Apalagi Dimas jago main catur. Hampir tak ada yang menang melawannya. Dimas akhirnya jadi idola. Dikeroyok beberapa pemain catur lainnya, Dimas tenang dan senyum girang saja.
+++++
Selesai upacara pagi. Rapat singkat selesai. Kasat Reskrim Sumanto menyatakan akan menangani langsung kasus kematian Tiwi. Kasat Reskrim Simanto menunjuk beberapa anggota reskrim membantu mengumpulkan data dan terjun langsung ke lapangan sesegera mungkin.
Briptu Wanda diminta mendatangi TKP. Rumah kosong tempat Tiwi ditemukan. Briptu wanda jago orangnya sangat teliti jika adi TKP. Tak hanya tampan. Cerdasnya terbilang gemilang.
"Tugasmu memastikan tak ada identifikasi yang tertinggal di tempat itu."
"Siap, Ndan."
Sementara Briptu Siska diminta meneliti hasil otopsi dan membandingkan dengan kasus sejenis yang telah terungkap.
"Kau yang urus segala sesuatu berkaitan dengan hasil otopsi. Cermati secermat-cermatnya."
"Siap, Ndan."
"Rapat selesai, terima kasih. Bubar."
"Siap, Ndan." suara mereka serentak kemudian meninggalkan ruangan.