"Tiwi, Yah."
"Tiwi kenapa? Tiwi cewekmu itu ya?"
"Tiwi tadi malam ditemukan tewas dibunuh, Yah. Sebelumnya diperkosa. Begitu cerita yang aku dengar."
"Terus hubungannya denganmu apa?"
"Tadi pagi aku diminta ke kantor polisi. Ditanya macam-macam. Sekarang aku boleh pulang. Tapi tak boleh ke luar kota. Aku takut dijadikan tersangka. Padahal bukan aku pelakunya."
"Biasanya malam minggu kan Tiwi bersamamu?"
"Tadi malam kami janjian. Tapi Tiwi tak datang."
"Ya sudah. Nanti kami segera pulang bila urisan ayah telah selesai. Dimas jaga diri ya. Jangan berkelakuan macam-macam. Asal buka Dimas pelakunya tak usah kahawatir. Nanti Ayah coba urus ke kantor polisi."
"Iya Ayah. Baik ayah."
"Ayah tutup ya. Nih langsung Ayah telpon kantor polisinya."
"Iya ayah. Makasih Ayah."