"Semua yang kita punya, Tuan"
Blip!!
Para prajurit goa berjatuhan ke air. Danang dan Ryan ikut melompat bersama mereka.
Mereka yang bertahan di hutan bakau kehilangan pandang.
Para prajurit di pelataran downtown Yakin tiba-tiba jatuh ke laut.
Helikopter menghilang.
Blip!!
Lalu suara ledakan dahsyat terdengar. Disusul suara gemuruh seperti rantai kapal raksasa yang putus dan terseret. Kemudian gelap. Kegelapan yang mengerikan.
Guruh menggerakan kaki dan tangannya secara cepat. Dadanya terasa sesak dan berat. Besi jutaan kilogram seolah sedang menghimpit dadanya.
Ia terus bergerak sampai kepalanya keluar dari dalam air. Suami Menik segera meraih adik iparnya dan mendekatkannya pada papan tempatnya bertaut. Dua prajurit penyerta terapung beberapa meter dari mereka.
Orang-orang yang berdiam di goa bergerak naik ke puncak bukit. Terkejut oleh bunyi ledakan. Mereka memandangi lautan yang kini merentang sepanjang horizon. Tidak ada lagi kota kembar di muara sungai. Tidak ada lagi cahaya negeri para pesohor. Semuanya lenyap seperti halimun tersapu angin.