Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Muara (19)

25 April 2022   00:19 Diperbarui: 25 April 2022   00:22 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Masya Allah. Bagaimana kondisi Bapak Ibumu?”

‘Hanya memar-memar, Pak. Sudah kembali lagi ke Bogor.”

“Syukurlah.”

Karenanya, bertindaklah seperti Guruh. Patuh dalam laku. Setia dalam janji. Juga iklas dalam mendampingi. Ia selalu mengirimkan pesan teks kepada Pak Joko dan Pak Sekretaris setiap hari. Ia menyempatkan datang menyapa mereka setiap minggu. Ia selalu menjadwalkan pertemuan setiap dua minggu.

Tidak ada pembicaraan tentang pekerjaan. Tidak juga diskusi perihal urusan kantor. Semuanya kisah tentang dunia di luar sana. Dunia yang tidak membutuhkan warna merah plat kendaraan bermotor.

“Guruh, sambil ngobrol…ditandatangani dulu laporannya,” Sekretaris Dinas mengingatkan.

“Siap, Pak.”

Cindy menyodorkan tiga buah prosiding. Guruh memeriksanya sebentar. Dibacanya semua buku laporan itu dan ditandatanganinya.

“Setelah dari sini ke ruangan saya ya, Mas,” Cindy memelawa.

Pak Joko masih berbincang bersama Sekretaris Dinas, Cindy, dan Guruh sampai waktu menjelang istirahat siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun