TPaCK merupakan kemampuan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran dengan mengintegrasikan strategi pembelajaran dan teknologi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Terkait capaian pembelajaran siswa mampu memahami ciri kebahasaan dan struktur teks cerita rakyat, maka TPaCK yang digunakan berkaitan erat dengan pemanfaatan teknologi video yang diambil dari YouTube dengan materi cerita rakyat Sangkuriang. Video diputar saat pemberian rangsangan pembelajaran.Â
Hal ini sesuai dengan sintak dari discovery learning tahap pertama pemberian ransangan. Selain itu, guru dapat memanfaatkan sarana google classroom, Quizizz, mentimeter, kahoot, dll pada saat pre-tes atau post-test. Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah kemampuan guru menguasai materi tentang ciri kebahasaan dan struktur teks cerita rakyat, dan memilih model pembelajaran yang relevan dengan materi dan karakteristik siswanya. Model pembelajaran yang digunakan misalnya discovery learning.Â
Model discovery learning dipakai untuk memandu jalannya kegiatan pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada saat siswa presentasi tugas, siswa dapat memanfaatkan canva agar materi presentasi lebih menarik.
Â
Kesimpulan
Melalui pemanfaatan TPaCK, kegiatan pembelajaran yang sudah disiapkan guru mampu mengintegrasikan Technological knowledge, Conten Knowladge, Pedagogical Knowladge, dan Pedagogical Content Knowledge menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menghasilkan proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik sehingga karakteristik pembelajaran abad 21 dapat terciptakan.
Penulis:
Roni Sulistiyono, Mahasiswa Doktoral Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan dosen di PBSI FKIP UAD.
Muhamad Rahmadi, Dosen PBSI FKIP UNS