Mohon tunggu...
Roney Surbakti
Roney Surbakti Mohon Tunggu... Lainnya - Batak

Rantau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujanku Adalah Payungku

4 April 2022   11:45 Diperbarui: 4 April 2022   12:01 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Hari menjelang sore aku mengantar Anna pulang ke rumahnya. Aku pergi ke sebuah danau yang menjadi tempatku selama ini untuk menyendiri. Entah mengapa aku ingin sendiri saja malam ini.

"Mengapa hal seperti ini harus terjadi disaat aku ingin menyatakan cintaku pada Anna."Tanyaku dalam hati.

Sebenarnya aku tidak ingin membohongi perasaanku sendiri. Namun aku tidak ingin menyakiti hati Anna saat ini. Aku ingin dia tetap ceria seperti biasanya dan tidak ada kesedihan dihatinya. Aku ingin hatinya selalu berseri-seri dan senyumnya yang selalu membuatku terpana dengan nya.

Aku pulang kerumah dengan keadaan hati yang tergores-gores oleh situasi yang tidak aku inginkan hari ini. Aku melihat langit malam yang menemani dan menjagaku setiap malam. Aku melihat handphone sambil membuka sosmed dan tiba-tiba Anna mengirim pesan padaku. Aku langsung membuka dan membaca pesan itu.

ANNA

"Sam, aku ingin ketemu dengan kamu besok ditaman kota jam 10 pagi. Aku harap aku tidak menggangu waktumu."

Sontak aku langsung menyetujui ajakan itu dan bergegas tidur malam itu dan berharap besok Anna sudah kembali tersenyum dan bahagia seperti sebelumnya.

Keesokan harinya, aku bangun dari tidurku dan segera mandi pagi itu. Tidak biasanya aku mandi pagi, tapi demi Anna aku rela untuk mandi pagi kali ini. Setelah mandi aku langsung berangkat ke taman kota untuk bertemu dengan Anna. Aku tiba di taman kota dan langsung mencari Anna, seperti kemarin Anna duduk ditempat yang sama dan raut wajah yang sama. Aku langsung menghampiri Anna dan duduk disebelahnya.

"Ada apa Na, kamu mengajak aku bertemu disini?" Tanyaku perlahan kepada Anna.

"Engga, aku hanya kangen dengan kenangan pertama kita disini sewaktu kecil dulu. Kita bermain bersama dan ketika hujan kamu memberikan ku payung dan mengantaru pulang. Aku kangen dan ingin kembali lagi ke masa itu tanpa harus memikirkan hal hal lain Sam." Jawab Anna dengan meneteskan air mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun