..........................
Apa yang Engkau lakukan Tuhan? Aku mencintai anak istriku. Aku berjuang keras menghidupi mereka. Aku telah dijebak kawanan penjahat, aku tidak tahu mereka membuat diriku menjadi jahat. Apakah ini arti dari mimpiku, sudah jatuh tertimpa tangga? Apa yang telah kulakukan sehingga menjadi begitu dosa di hadapanMu? Mungkin aku akan mendengar jawabanMu langsung... sekarang juga...
Nyawa Jefri tak terselamatkan. Ia tewas kehilangan banyak darah dalam perjalanan menuju RS terdekat.
..........................
Dua minggu kemudian, polisi menangkap penyebar berita palsu di media online. Media tersebut memberitakan bahwa seorang anak meninggal dunia pada saat ayahnya dikepung polisi karena terlibat penjualan sabu sebanyak 5kg.
Oh! Ternyata Sarah kecil masih hidup!! Sarah selamat!
Ervina dan Sarah begitu sedih dengan luka yang mendalam di hati. Sarah sudah mencoba memanggil ayahnya pulang. Ia berusaha menyampaikan pesan:
“Sarah ga mau berjuang ngelawan penyakit Sarah lagi, ayah. Sarah pingin ketemu ayah. Kalau Sarah ga bisa liat ayah lagi, Sarah ga mau berjuang lagi. Hentikan, Ayah! Pulang kesini sekarang liat Sarah.”
Seperti yang dituliskan perawat ICU berdasarkan ucapan Sarah, ketika Sarah berbisik. Tapi pesan itu tidak pernah sampai kepada sang ayah.
Jefri, semoga engkau tenang di alam sana.
Penulis: Ronald Hutasuhut, 2017