Bestie, apakah kamu sering mengalami sesak napas padahal tidak memiliki riwayat asma? Bisa jadi itu adalah sesak napas karena asam lambung!
Sesak napas ini merupakan gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau pertanda maag kronis. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi pada pernapasan yang bisa mengancam jiwa.
Kenapa sesak napas karena asam lambung terjadi? Secara medis, sesak napas akibat asam lambung terjadi ketika cairan asam bersentuhan dengan kerongkongan atau masuk ke dalam paru-paru.
Kondisi tersebut kemudian memicu refleks saraf yang menyebabkan saluran udara menyempit agar cairan tersebut keluar dari paru-paru.
Jika paparan asam pada kerongkongan dan paru-paru ini dibiarkan secara terus menerus, bisa memicu terjadinya penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, bahkan radang paru-paru.
Lantas, bagaimana cara mengatasi sesak napas karena asam lambung? Yuk, kita simak bersama dalam artikel ini.
Cara Mengatasi Sesak Napas Karena Asam Lambung
Bestie, sesak napas karena asam lambung tentu mengganggu aktivitas bahkan waktu istirahat kamu. Bagi sebagian orang, sesak napas karena asam lambung ini kerap membuat panik, padahal panik hanya akan memperburuk gejala.Â
Dengan begitu, ketika sesak napas terjadi, sebaiknya tetap tenang, berpikir positif, dan mencoba mengatur napas dengan baik.Â
Berikut adalah beberapa cara untuk meringankan sesak napas karena asam lambung naik.
1. Duduk Tegak
Ketika sesak napas karena asam lambung naik terjadi, segeralah pindah ke tempat yang memiliki sirkulasi udara baik, luas, dan segar.Â
Kemudian cobalah untuk duduk tegak sambil mengatur napas perlahan. Duduk tegak bisa mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung sehingga asam lambung yang naik pun berhenti.Â
Bagi sebagian orang, sesak napas ini bisa menyebabkan sakit punggung seperti tercepit. Cobalah untuk meminta tolong orang terdekat untuk memijit punggung agar senasi nyeri pada punggung berkurang.
Ingat! Jangan panik meski kamu tidak merasa plong saat menarik napas panjang.Â
2. Lakukan Pernapasan Diafragma
Pernapasan diafragma merupakan latihan pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Latihan ini bisa membantu meningkatkan kapasitas paru-paru agar napas kamu menjadi lebih lega.Â
Pernapasan diafragma ini disebut-sebut sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengatasi sesak napas karena asam lambung.
Berikut adalah teknik melakukan pernapasan diafragma:
Duduk di kursi dengan memposisikan lutut, kepala, leher, dan bahu dalam keadaan santai
Letakkan tangan di perut
Tarik napas perlahan melalui hidung, rasakan perut bergerak naik
Embuskan napas secara perlahan melalui mulut dengan bibir dikerucutkan sambil mengencangkan otot perut
Ulangi langkah-langkah di atas selama 5 menit atau sampai sesak napas mereda
3. Berdiri dengan Menopang PunggungÂ
Cara lain mengatasi sesak napas karena asam lambung naik adalah berdiri dengan cara menopang punggung.Â
Cara ini bisa menenangkan saluran pernapasan dan meringankan sesak napas akibat asam lambung naik.Â
Untuk melakukan cara ini kamu bisa berdiri di area dinding, kemudian sandarkan pinggul ke dinding.Â
Setelah itu, posisikan tangan di paha dengan posisi kaki terbuka selebar bahu. Condongkan badan ke depan sambil mengayunkan lengan.Â
4. Minum Air Hangat
Bestie, mengonsumsi air hangat bisa membantu meredakan sesak napas karena asam lambung. Air hangat membantu menenangkan lambung, melancarkan pencernaan, dan mengurangi gejala GERD.Â
Air hangat mampu mengencerkan asam di perut dan menjaga cairan asam agar tidak naik ke kerongkongan.Â
5. Periksa ke Dokter
Jika sesak napas karena asam lambung sering muncul, atau terjadi sebanyak 2 kali lebih dalam satu minggu, dan cara-cara di atas tidak berhasil, cobalah untuk periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.
Dokter biasanya akan memberikan obat untuk meredakan gejala GERD berdasarkan golongannya.Â
Misalnya:Â
PPI atau Proton Pump Inhibitor, contoh obat ini adalah Esomeprazole, Omeprazole, Lansoprazole, dan Pantoprazole
H2 Blocker atau Histamin untuk mengurangi produksi asam lambung, seperti Cimetidine, Ranitidine, dan Nizatidine
Antasida untuk menetralkan asam lambung, seperti Promag, Polysilane, atau Mylanta
5. Istirahat
Cara mengatasi sesak napas karena asam lambung yang lainnya ialah beristirahat. Pasalnya, sesak napas karena asam lambung bisa dipicu oleh stres dan kelelahan. Untuk itu, cobalah untuk beristirahat dengan cara berbaring namun posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.Â
6. Mengonsumsi MaduÂ
Madu adalah obat alami yang banyak mengatasi berbagai masalah penyakit salah satunya adalah madu vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari 100% madu dengan campuran herbal alami seperti jahe, jinten, kayu manis, daun saga, daun cakar ayam, dan jeruk nipis, untuk menjaga saluran pernapasan.Â
Madu Vitasma ini dilengkapi dengan Flavonoid dan kandungan antioksidan aktif yang empat kali lebih efektif untuk mengatasi masalah batuk menahun dan menjaga saluran pernapasan agar napas jadi lega.
Cara Mencegah Asam Lambung Naik
Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut adalah cara mencegah asam lambung naik.
Mengunyah Makanan dengan Perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan membantu tubuh menyerap gizi makanan dengan mudah, serta membantu sistem pencernaan mengurai makanan dengan baik.Â
Pasalnya, makanan yang tidak halus membuat lambung bekerja lebih keras untuk mencerna dan menyerap semua vitamin, mineral, dan asam amino penting.Â
Dengan begitu, untuk menghindari sesak napas karena asam lambung, sebaiknya biasakan mengunyah satu suap makanan kurang lebih 32 kali agar makanan menjadi lembut saat masuk ke lambung.
Mempertahankan berat badan ideal
Bestie, dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, berat badan berlebih cenderung lebih berisiko terkena maag. Pasalnya, berat badan berlebih sangat berkaitan dengan makan dalam porsi besar.
Selain itu, menurut University of Michigan yang dilansir oleh laman Hello Sehat, mengurangi berat badan 2,5-5kg bisa membantu tubuh terhindar dari maag.Â
Kamu juga disarankan untuk berhenti makan sebelum kenyang agar terhindar dari perasaan begah dan sesak karena terlalu kekenyangan.
Kamu juga disarankan untuk tidak langsung berbaring setelah makan karena dapat mengganggu kinerja lambung dalam mencerna makanan.Â
Berhenti Konsumsi Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep
Untuk menghindari sesak napas karena asam lambung, sebaiknya kamu hindari mengonsumsi obat pereda nyeri tanpa resep.
Obat pereda nyeri, seperti anti-inflamasi non-steroid memiliki efek samping meningkatkan produksi asam lambung.
Jadi, pastikan obat yang kamu konsumsi aman bagi lambung, ya bestie!
Selain itu, berikut adalah beberapa hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari dan mencegah sesak napas karena asam lambung naik:
Kelola stres dengan baik
Tidur yang cukup dan hindari begadang
Berhenti minum kopi atau kafein
Hindari makanan yang bisa memicu asam lambung, seperti makanan pedas, kafein, atau kubis
Hindari makanan berlemak
Berhenti merokok
Rutin berolahraga
Minum air yang cukup
Hindari minuman beralkohol dan bersoda
Stop camilan dan makan malam, sebaiknya beri jarak  3 jam dari waktu makan malam ke waktu tidur
Itulah informasi tentang sesak napas karena asam lambung naik. Jika kamu tertarik dengan artikel seputar kesehatan pernapasan,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H