Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memaknai Keadilan dan Belas Kasih Tuhan

16 Juni 2024   23:14 Diperbarui: 16 Juni 2024   23:37 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Penjelasan Tema : Dua Atribut Allah

Menarik untuk kita simak tema pemberitaan Firman Tuhan di semua jemaat GMIT pada hari ini (16 Juni 2024). Dua atribut Allah disebutkan secara serentak dengan merujuk pada teks Yohanes 8:1-11. 

Kasih dan keadilan itu memang atribut Allah. Atribut itu sama maknanya dengan sifat khusus atau unik yang ada pada diri Allah. 

Meski begitu, sifat unik itu dalam pokok iman Kristen dibagi atas 2. Ada atribut yang bisa dikomunikasikan dan tidak bisa dikomunikasikan. 

Atribut yang bisa dikomunikasikan itu seperti kasih, pengetahuan, hikmat, kebenaran. Manusia bisa mengaplikasikan sifat ini tetapi dengan cara yang terbatas. 

Sebaliknya, atribut yang tidak dikomunikasikan itu seperti Allah itu tidak terhingga. Ia ada dalam seluruh ruang dan waktu. Ia juga ada dalam kekekalan.

 KehadiranNya tidak diadakan oleh siapapun, Ia ada dengan sendiri, dalam diriNya. 

Kasih dan keadilan Allah dalam teks Yohanes 8:1-11 itu diperlihatkan melalui sikap Yesus yang tidak terjebak dalam opsi yang ditawarkan oleh masa melainkan dengan caraNya, Ia bisa menyelesaikan masalah. 

Pengantar Memahami Teks : Manusia, Makhluk yang Ingin Tahu

Manusia itu makhluk yang ingin tahu. Salah satu aktualisasi keingintahuan manusia yakni dengan banyak bertanya dan mengumpulkan banyak informasi. Hanya saja, rasa ingin tahu kita kerap melampaui batas. 

Apalagi jika itu berkaitan dengan kehidupan orang lain. Itu bukan lagi ingin tahu tetapi lebih pada penasaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun