Â
Tidak hanya faktor orang tua, tetapi juga terdapat faktor lain diantaranya :
- Krisis identitas atau kesulitan menemukan jati diriÂ
Hal ini mungkin terjadi karena kebanyakan anak kurang pendampingan orang tua, dan sistem pembelajaran di indonesia yang lebih memprioritaskan pengetahuan disamping minat dan bakat.
- Mendapatkan presepsi keliru dari media sosial
Seperti yang kita ketahui zaman memang sudah maju dan kita tidak bisa terlepas dari pengaruh gagdet, sehingga informasi yang didapat sulit disaring. Informasi dari media sosial sangat rentan membuat kekeliruan dalam presepsi terlebih pada pandangan remaja.
- Kondisi keluarga yang tidak harmonis
Keadaan seperti ini banyak sekali mengakibatkan seseorang Gen Z yang didominasi oleh remaja hilang kendali. Dengan melihat keadaan keluarga yang tidak harmonis membuat rendahnya rasa percaya diri, tidak semangat dalam melakukan kegiatan positif.
- Mengalami Perundungan (Bullying) dan kekerasan seksual
Pada saat ini banyak sekali kasus mengenai bullying dan kekerasan seksual, yang dimana akibat dari hal tersebut yaitu adanya trauma yang dialami korban, turunya rasa percaya diri, dan adanya perasaan menyalahkan diri sendiri. Tentu hal ini sangat berbahaya jika tidak mempunyai mekanisme problem solving yang baik akan mengarah pada penyakit skzofrenia.
Â
Â
Â
Â
Kenapa Mental Health Penting Untuk Gen Z ?