Mohon tunggu...
Roihatul Jannah
Roihatul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Roihatul, sejak kecil saya memiliki hobi menulis dan membaca. Menurut saya dengan kita menuangkan imajinasi melalui sebuah tulisan, akan menjadikan kita semakin produktif dalam mengisi waktu luang. Saya banyak menghabiskan waktu saya dengan membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pahat Rasa

23 September 2024   01:28 Diperbarui: 24 September 2024   06:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Alaaahh, lagu lama," seru Farez dengan tatapan menusuknya. 

"Mau alasan apalagi kamu, Mahen?" Suara bariton Pak Warsa sambil berjalan mendekati Mahen yang berada di ambang pintu.

"Saya ta--" belum sempat melanjutkan kalimatnya, Farez segera memotongnya.

"Gak usah didengerin itu, Pak, alasan aja." Tukas Farez.

"Lo gak usah ikut campur urusan gue" Teriak Mahen dan berjalan mendekat ke arah Farez.

"Apa lo? Mau jadi Pahlawan? Hah?" 

"Lo-" Mahen langsung menarik kerah baju Farez dan memukul rahangnya keras. Tak terima dengan tindakan Mahen, Farez membalas pukulan Mahen, namun lelaki tampan itu berhasil menepisnya. Perkelahian kian memanas diiringi sorakan seisi Kelas. Wajah Farez sudah babak belur dihajar habis Mahen.

"Hentikan! Kalian keluar sekarang!" Teriak Pak Warsa sembari melerai keduanya.

****

Jika biasanya jam istitahat digunakan Siswa Siswi pergi ke Kantin atau Taman Sekolah, namun hal itu berbeda dengan dua insan manusia yang tengah duduk berdampingan ini. Keduanya duduk tanpa saling melirik, mereka tenggelam jauh dalam pikirannya masing-masing. Bu Monalisa, selaku Guru BK di SMA Cahaya Bintang sudah lelah dengan aksi kedua Siswanya ini yang sedari dulu tak pernah damai.

"Bagaimana apakah tubuh kalian ada yang terluka?" Bu Monalisa membuka suara, sembari menatap satu persatu anak didiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun