Mohon tunggu...
Rohana
Rohana Mohon Tunggu... Akuntan - Sedang kuliah / masih mahasiswa

Hobi nonton & jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Perubahan Kurs Rupiah terhadap Sektor Ekspor dan Impor di Tahun 2024 Perubahan

7 Oktober 2024   19:04 Diperbarui: 7 Oktober 2024   19:32 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sektor ekspor. Misalnya, pelemahan rupiah dapat meningkatkan daya saing produk

Indonesia di pasar internasional karena harga produk ekspor menjadi lebih kompetitif

dalam mata uang asing. Namun, ini juga bisa menimbulkan tantangan bagi sektor yang

bergantung pada impor bahan baku.

1. Meningkatkan Daya Saing Produk Ekspor:

 Pelemahan nilai tukar rupiah pada tahun 2024 membantu produk ekspor Indonesia

menjadi lebih kompetitif di pasar global. Produk seperti tekstil, makanan olahan, dan

hasil agrikultur menjadi lebih terjangkau bagi konsumen luar negeri, yang pada

gilirannya dapat meningkatkan volume ekspor dan pendapatan bagi perusahaan lokal.

2. Ketergantungan pada Bahan Baku Impor:

 Meski pelemahan rupiah menguntungkan ekspor, banyak industri Indonesia yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun