Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terjebak di Toilet SPBU Kuningan

27 Oktober 2024   02:07 Diperbarui: 27 Oktober 2024   02:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah website-nya, ada callcenter 135. Saya hubungi dong.

Hanya, jawabannya normatif. Petugasnya bilang ga punya nomor telepon pengelola SPBU tersebut. Meminta saya untuk menunggu untuk dilanjutkan keluhannya.

Hanya, obrolan terputus. Durasi telepon 5 menit, 4 detik. Saya cek pulsa, sisa Rp 970 dari 7.900. Alias, telepon ga guna itu memakan pulsa saya hingga Rp 6.930!

Apes dah.

Kirain gratis. Ternyata, telepon callcenter Pertamina kena pulsa.

Pantas, perusahaan besar ini rugi terus dibanding negara tetangga yang untung besar. Manajemennya buruk.

Masyarakat mau hubungi aja wajib bayar. Harusnya, callcenter itu bebas pulsa.

Begini nih perusahaan milik negara kalo dijalankan orang yang ga kompeten. Padahal, Petronas milik Malaysia yang usianya jauh lebih muda, untung besar.

Indonesia Emas?

Cemas, kali... Hahaha!

Hampir setengah jam terjebak di toilet membuat saya kesal. Mau keluar, jelas ga bisa karena usai bab belum dibilas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun