Terkait Kang Parkir Liar (https://www.kompasiana.com/roelly87/65fb6652c57afb34d16edc62/terima-kasih-orang-baik-3).
Soal Pak Ogah (https://www.kompasiana.com/roelly87/660a7824de948f4be5083f32/wabah-pak-ogah-merajalela-polisi-bisa-apa).
Dishub yang pengecut (https://www.instagram.com/p/CnjGD8yS5oQ/?igsh=MWZ6b2dmZWg5OHlweQ==).
Ormas bangsat dan akamsi sok jagoan (https://www.kompasiana.com/roelly87/55091051a33311f6432e3af3/ramadhan-ketika-sang-bos-konveksi-kepusingan-ditagih-thr-pemuda-kampung).
Pengawalan yang dikutuk masyarakat akibat tet tot tet tot nguing nguing (https://www.roelly87.com/2023/04/lawan-arogansi-di-jalanan-jangan-pernah.html)
Dan, banyak lagi.
Sebenarnya masih banyak yang mau saya tuangkan di artikel ini. Apa daya, saya sadar. Bahwa, sampai mulut berbusa pun kita mengkritik, tetap saja polisi tidak akan berubah.
Eh, ga deh. Saya punya pengalaman positif dengan mereka.
Salah satunya sudah saya tulis 12 tahun silam, https://www.kompasiana.com/roelly87/550b8fb4a333119c1e2e3db8/tidak-semua-polisi-berperilaku-kurang-baik?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR1GNJ-WQhdbM2nOha-8455gfrgSa35hJjLZOYfIHShyznbbQEWSQfUcG40_aem_LTZKflEWQ3KNaLsrutQSXA (buset ini link-nya panjang banget :).
Bahkan, ini paling dalam. Sumpah, saya merinding saat dulu menulisnya.
Secara, judulnya aja keren banget: Polisi Menggugat (https://www.kompasiana.com/roelly87/550bb640a33311d81a2e39ce/polisi-menggugat?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR0Siq3aBY1NZozR4tOXyBhOonU0gbFNyoghkP42dq75odXQnKA8Hns1zyI_aem_gJ-tfScrBHvgw__2eCbZEQ).