Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Niat Mulia Ajak Boikot tapi Caranya Salah

6 Juni 2024   02:04 Diperbarui: 6 Juni 2024   02:04 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perjuangan dalam mencari nafkah (Foto: dokumentasi pribadi/@roelly87)

"Kalo mas tetep anter, sama aja secara ga langsung mas nyumbang ke Israel untuk membantai warga Palestina. Tolakin aja orderan dari resto ***, ****, *****, dan lainnya ya mas. Demi kebaikan mas juga. Biar berkah."

Mendengar uraian pria itu membuat saya tersenyum. Saya pikir, ini orang ga waras.

Seharusnya, menghadapi manusia ga punya otak kayak gini, lebih baik ditinggal. Ga usah diladenin biar dia capek sendiri.

Di sisi lain, saya pikir kalo ini orang dibiarkan, bakal berabe. Seolah udah berasa maha benar.

Jadi, saya pun harus kasih pelajaran biar dia kapok. Supaya ini pria ga terlalu ikut campur urusan orang lain.

"Berarti lo ngelarang kalo gw ambil orderan dari resto yang diduga terafiliasi atau menyumbang pendanaan Israel itu?"

"Benar mas. Biar berkah."

"Bro... Ini gw kasih nasihat terbaik buat lo sekarang dan ke depannya ya. Jangan pernah sekali-kali dalam hidup lo untuk ganggu orang yang lagi ibadah, kerja, dan makan. Urusannya fatal."

"Kok gitu, mas? Ini kan cuma..."

"Ngebacot lagi, ini termos melayang ke kepala lo. Gw hitung sampe tiga, kalo lo ga enyah, siap-siap..."

"..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun