Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Laut China Selatan dan Tetangga yang Berisik

19 Mei 2024   01:59 Diperbarui: 19 Mei 2024   02:15 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nah, lho! 

Padahal, saya sudah bilang secara baik-baik bahwa itu tanah milik saya. Bahkan, sampai memperlihatkan sertifikat resmi terkait luas tanah yang saya miliki.

Sementara, tetangga itu sok iye. Ngeyel banget. Tetap mencabut pagar kayu punya saya dengan alasan tak jelas.

Sampai sini, jelas saya harus bersikap tegas. Baku hantam merupakan penyelesaian yang ideal untuk membela harga diri saya dan keluarga yang sudah memiliki sertifikat resmi atas luas tanah itu.

Namun, salam olahraga itu hanya jadi opsi terakhir. Jika mentok saja.

Sebisa mungkin saya mengutamakan diplomasi. Yaitu, melaporkan kepada RT, RW, Lurah, Badan Pertanahan, hingga Kepolisian, yang bisa berlanjut ke meja hijau.

Jika saya benar, tentu kebenaran akan berpihak kepada saya. Toh, memang tanah itu milik saya secara hukum. 

Bahkan, saya bakal menuntutnya lebih jauh. Untuk menimbulkan efek jera agar tetangga saya itu tidak sembarangan menyerobot tanah orang lain.

Jika doi masih ngotot untuk menguasai sebagian tanah saya itu, baru hukum rimba berbicara. Buat apa Tuhan menciptakan tangan dan kaki kalau tidak digunakan dengan baik? 

Ya, untuk menghukum tetangga saya yang usil itu!

Hukum rimba untuk menghukum orang yang tidak tahu aturan dan merasa kebal hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun