Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Simulasi Jualan Kolak untuk Sambut Ramadan

6 Februari 2024   03:18 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:59 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolak pisang favorit saya (foto: @roelly87)

"Sama-sama, mas."

Di jalan, saya baru sadar. 2024 ini sudah lewat 31 hari lebih. 

Untuk penanggalan Hijriah, sekarang menjelang bulan kedelapan, yaitu Syakban. Jadi ingat, dulu...

Ketika masih bocah, sering puasa pada awal Rajab dan Syakban. Tepatnya, untuk melunasi absen Ramadan tahun sebelumnya.

Sekarang, boro-boro. Puasa Ramadan tembus 10 hari aja udah keren banget!

Ga kuat, euy!

Entah faktor U atau M. Alias, umur dan malas. He he he.

Tapi, emang iya. Sejak menginjak dewasa, puasa saya jadi sering bolong.

Bahkan, tahun kemarin lebih parah. Puasanya, ga sampe hitungan lantai mal.

Alias, cuma pada hari pertama, pertengahan, dan terakhir jelang takbiran. Sisanya, kalo kuat aja.

Maklum, kerja sebagai ojek online (ojol) di jalanan, panasnya minta ampun. Belum lagi kalo antar atau jemput ke lantai atas pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun