Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Simulasi Jualan Kolak untuk Sambut Ramadan

6 Februari 2024   03:18 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:59 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolak pisang favorit saya (foto: @roelly87)

*       *       *

"MAU kolak apa mas?"

"Tape bu, satu."

"Gorengannya, mau mas?"

"Ga bu. Makasih, baru siap makan. Mau yang manis-manis. Kebetulan abis dari warung sebelah lihat kolak, jadi sekalian beli."

"Iya, tadi saya di dalam. Tanggung, masih goreng bala-bala. Kalo ditinggal takut gosong."

"Ibu jualan kolak ini memang tiap hari biasa? Maksudnya, di luar Ramadan?"

"Ga mas. Ini baru tiga hari. Kebetulan ada pesanan Majelis Taklim di komplek sebelah, sekalian aja buat dagang. Kan bentar lagi Isra Miraj. Biasanya, penutupan pengajian menjelang puasa. Jadi, itung-itung simulasi jualan kolak untuk sambut Ramadan.

"Ha... Ha... Ha... Pantas. Soalnya, masih sebulanan lagi bu. Tapi, kolaknya banyak macam juga ya. Ada Kolak pisang, ubi, tape, dan singkong. Kurang satu, andalan saya. Kolak Biji Salak."

"Kalo menu, tergantung orderan. Kebetulan, pengajian di komplek seberang pesan kolaknya empat menu. Kalo Minggu depan, baru banyak. Ada bubur jali juga. Ntar kalo mau, saya sisain ya mas."

"Siap bu. Terima kasih ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun