Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Simulasi Jualan Kolak untuk Sambut Ramadan

6 Februari 2024   03:18 Diperbarui: 12 Maret 2024   13:59 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolak pisang favorit saya (foto: @roelly87)

"Siap, pak."

Yuhuu...

Kolak, euy. Makanan yang kerap saya santap usai buka puasa atau menjelang sahur.

Namun, untuk hari-hari biasa, bisa dibilang jarang. Terakhir makan Kolak Ubi saat Ibu saya buat, awal Desember lalu. 

Selain itu, hanya Ramadan saja. Kebetulan, saya emang doyan kolak.

Yaitu, Kolak Singkong, Ubi, Tape, Pisang, Biji Salak, dan sebagainya. Cemilan ini sangat enak disantap saat masih hangat.

Ketika Ramadan, biasanya kolak masuk urutan kedua yang saya sentuh. Pertama, jelas air untuk membatalkan puasa.

Baik itu air putih, teh manis, atau es ketimun suri. Lalu, kolak deh.

Setelah maghrib diisi dengan gorengan. Untuk makanan berat, bisa disantap usai tarawih.

Gunanya, agar tidak kekenyangan. Sebab kalo makan nasi pas buka puasa, biasanya bikin ngantuk saat tarawih.

He he he.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun