Untuk mendapatkan data penelitian yang valid dan dapat dipertangung-jawabkan, maka dalam dalam penelitian ini digunakan beberapa instrumen pembantu, yaitu lembar observasi, dan lembar hasil tes siswa.
- Indikator Kinerja
Dalam penelitian ini aspek  yang diteliti adalah siswa dan guru, oleh karena itu yang menjadi indikator kinerja adalah perubahan yang terjadi pada siswa baik dalam proses pembelajaran maupun dalam hasil belajar. Sebagai indikator keberhasilan adalah siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam belajar dengan menunjukkan keaktifan dalam belajar kelompok, sehingga hasil belajarpun akan meningkat. Sedangkan indikator kinerja bagi guru adalah adanya perubahan model pembelajaran yang variatif yang salah satunya adalah dengan strategi pembelajaran kooperatif, yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Â
Â
Â
1. Pelaksanaan Tindakan Siklus Kesatu
     a. Perencanaan
Tindakan siklus kesatu dilaksanakan pada awal bulan November selama 2 minggu atau 2 pertemuan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan tindakan kesatu ini adalah penyusunan persiapan mengajar model pembelajaran cooperatif learning.
Sebelum pelaksanaan tindakan atau siklus-siklus berlangsung maka berdasarkan temuan selama pembelajaran geografi terdapat kekurangan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, dan siswa menjadi pasif sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar yang diharapkan. Hal ini terjadi karena pembelajaran yang dikembangkan cenderung satu satu arah yaitu berpusat pada guru ( teacher centered), sedangkan siswa hanya menjadi pendengar dan hanya mencatat apa yang telah disampaikan guru di depan kelas. Kondisi ini membuat siswa menjadi pasif dan motivasi untuk belajar sangat rendah, mereka terlihat mengantuk dan prestasi belajar yang diinginkanpun menjadi relatif rendah.