Mohon tunggu...
Robi Maulana
Robi Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarta

Nama : Robi Maulana, NIM : 46121120019, Mata Kuliah : Kewirausahaan I, Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si. program Studi S1 Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB _2 Makalah Proposal Bisnis Warmindo X Black Chicken Japanese

31 Mei 2023   10:51 Diperbarui: 31 Mei 2023   11:17 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang kami sebutkan di atas adalah beberapa Strategi kami dalam menjalankan Bisnis Warmindo X Ko Kei Chic 3 Saudara sehingga bisnis kami dapat bersaing di Pasar Kuliner yang sangat booming di era digitalisasi ini. Akan kami jelaskan lebih rinci dalam pembahasan.

  • Visi

Dalam Usaha Bisnis Warmindo x Ko Kei Chic 3 saudara ini adalah kami ingin menjadika usaha yang di minati masyarakat dengan mengedepankan kreasi dalam membuat menu masakan dan minuman namun mudah untuk di jalankan dan mempunyai daya saing dan daya jual yang bagus di kalangan menengah kebawah umumnya.

  • Misi

Misi yang kami punya adalah  sebagai berikut :

  1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
  2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).
  3. Menjaga cita rasa makanan.
  4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
  5. Memperkenalka menu makanan sinature kami yaitu Black Chicken Japanese yang mempunyai tampilan yang unik serta dengan rasa yang nikmat dan lezat

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam Bab Pembahsan ini kami akan menjlaskan tentang srategi apa saja yang kami gunakan dalam usaha Warmindo X Ko kei Chic 3 Saudara yang kami jalankan sehingga usaha mendatangkan keuntungan yang besar bagi kami selaku pendiri usaha tersebut.ada beberapa Strategi yang kami jalani mulai dengan Analisi peran leadership, Porters Five Generic Strategis, Menggunakan analisis  5 P ( Product, Price, Promotion, Place, and People) Menggunakan analisa SWOT. Menghitung Cost Volume Profit Analysis dan mMenghitung Break Even Point.

  • Analisis Peran Leader Ship

Gaya kepemimpinan penting dalam menentukan kinerja, keunggulan kompetitif, keberlanjutan, budaya inovatif, dan profitabilitas organisasi bisnis. Sastra yang masih ada adalah dibanjiri dengan berbagai gaya kepemimpinan. Banyak bisnis gagal karena kepemimpinan yang tidak kompeten dan kegagalan untuk menerapkan jenis gaya kepemimpinan yang tepat, mengingat sifat bisnis dan karyawan. Terhadap latar belakang kegagalan kepemimpinan, kurangnya masalah organisasi dan masyarakat produksi berkelanjutan, pendapatan rendah, kemiskinan, dan pencemaran lingkungan tetap ada. 

Dalam terus-menerus Menyusutnya dunia bisnis multikulturalisme yang diistilahkan dengan globalisasi, perlu adanya perhatian lebih pada kepemimpinan lintas budaya yang banyak kekurangan pemimpin. Juga penting bahwa kebajikan kepemimpinan transformasional dijunjung tinggi di era pendidikan tinggi dan peningkatan keterampilan. 

Di dalam artikel penulis menggabungkan kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan lintas budaya menghasilkan kerangka kepemimpinan organisasi yang baru dan lebih efektif. Ada bukti berdasarkan penelitian ilmiah bahwa kepemimpinan transformasional lintas budaya akan lebih efektif pada abad ke 21 konsisten dengan peningkatan keterampilan dan berbagi informasi yang efektif. Itu masa depan kepemimpinan dan struktur organisasi milik lintas budaya transformasional kepemimpinan.(Twum,Danso.2018).

Menurut definisi Bass (1990a: 19), "kepemimpinan terdiri dari mempengaruhi sikap dan perilaku individu dan interaksi di dalam dan di antara kelompok untuk tujuan mencapai tujuan." Chemers (1997) mendefinisikan kepemimpinan sebagai "suatu proses pengaruh sosial di mana seseorang dapat meminta bantuan dan dukungan orang lain dalam penyelesaian tugas bersama." Karena penerimaan umum mereka di antara para sarjana, kami telah mengambil definisi ini sebagai landasan konseptual untuk ulasan ini.

Mereka menyiratkan adanya empat dimensi generik dalam kepemimpinan: Rakyat--Pada hakikatnya, kepemimpinan adalah konsep supra-individu yang membutuhkan perbedaan logis antara pemimpin dan pengikut. Perbedaan ini bisa eksplisit atau implisit, sementara atau terus-menerus, tetapi tanpanya, kepemimpinan tidak ada gunanya. Cara--Hakikat kepemimpinan adalah pemimpin memimpin, yaitu melakukan kegiatan tertentu dalam rangka mengarahkan atau mempengaruhi pengikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun