Soni menjawabnya. Soni menjawab detil. Sampai-sampai, user itu banyak menganggukan kepalanya. Pun dengan Husin. Mereka menganggap strategi Soni ini sangat bagus dan belum pernah dicoba di perusahaan ini.
Tidak lama masa interview itu. Soni diapresiasi.
"Silakan ditunggu, ya? Sebentar kami kabari bagaimana selanjutnya," kata user itu, yang bernama Kelvin.
Usai menunggu sekira 10 menit, Soni dipanggil kembali ke ruangan. Soni diterima, oleh user dan HRD, termasuk Husin, kemungkinan menjadi orang kepercayaan HRD.
"Sekarang Anda akan bertemu pemilik kantor dari perusahaan ini. Anda sudah siap?" tanya Kelvin.
Soni sudah sangat siap. Pekerjaan apa pun, halal, dan sesuai dengan kapabilitasnya, maka ia selalu siap sebelum orang lain mempertanyakan kesiapannya.
Soni diminta langsung ke ruangan lainnya. Di sana pemilik perusahaan sudah menunggunya. Ia masuk.
Soni disambut senyuman tipis.
Pemilik itu kira-kira berusia 60 tahunan. Rambutnya sudah banyak memutih. Berkacamata. Berkulit putih. Mengenakan satu batu akik di tangan kananya.
Soni dipersilakan duduk. Soni duduk. Diminta memperkenalkan diri dan pengalamannya dalam bekerja. Termasuk apabila nanti diterima bekerja.
Seperti yang Soni sampai di dapan user dan HRD, begitulah ia menjawab. Detil. Tidak lama.