Purwa terjebak.
***
Seli dan Purwa makin intens melakukan komunikasi. Purwa merasa ada yang salah dengan dirinya, terlebih Seli karena telah ada "seseorang".
"Untuk menyelamatkannya dari para pengagumnya, kayaknya gua jadi 'pahlawannya' aja, lah," Purwa berbicara dalam hati.
Purwa menjadi "pahlawannya". Bermaksud untuk meminimalisir keadaan para pengagumnya. Purwa makin dekat dengan Seli.
Purwa makin menunjukkan kedekatannya dengan Seli. Kata Purwa tak mengapa laku demikian terjadi. Demi menyelamatkan Seli, katanya.
Tapi sial, Purwa malah lebih "menggila" daripada Seli. Setiap komunikasi, Purwa kerap menunjukkan rasa tidak biasanya. Sikap dan perilaku Purwa seperti orang yang sedang menyukai seseorang. Bahkan, setiap pulang kantor, kadang Seli diantar hingga ke rumahnya.
Tersiar kabar kedekatan Purwa dengan Seli.
***
Hampir tiga tahun kedekatan Seli dengan Purwa berjalan. Perjalanan keduanya seperti orang yang benar-benar sedang memiliki hubungan. Ada emosional di dalamnya.
Purwa tak menyangka bisa bersikap begitu kepada Seli. Pun Seli sebaliknya. Keduanya sama-sama bertanya di dalam hati.