Mohon tunggu...
Robigustas
Robigustas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis riang

Suka pizza. *Setiap nama yang ada di cerpen, bukanlah nama sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sehari di "Perantauan"

22 Juni 2023   10:47 Diperbarui: 22 Juni 2023   10:55 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Semi mau pulang. Ada panggilan kerja di Jakarta," kata Semi, yang terpaksa berbohong.

Pamannya seperti tidak percaya. Ia menelepon ayahnya Semi. Ayahnya Semi mau tidak mau ikut berbohong.

Semi sebelumnya bicara ke ayahnya untuk menjawab sama seperti dirinya agar segera pulang ke Jakarta.

Pamannya menyetujuinya. Tiket dipesan. Ke orang kenalannya.

Besok pagi Semi berangkat. Naik travel selama 4 jam. Dan naik bus ke Jakarta.

Lagi-lagi Semi kembali diarahkan---diminta untuk, kalau sampai di pemberhentian, tidak makan di sana dan tidak makan di sini. Tidak begini dan tidak begitu. Semi makin mantap untuk pulang.

Semi pulang ke Jakarta untuk menjaga hubungan keluarga dengan pamannya. Agar di kemudian hari, kalau bertemu seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Namun, ayah Semi mengetahuinya, apa yang terjadi. Semi menceritakan saat tiba di rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun