Semalam suntuk pagelaran wayang kulit terus berlangsung bahkan hingga dini hari. Sampai penonton betul-betul tinggal menghitung jari. Sembari kursi-kursi dan meja dirapikan Pak Rebo dan Mbok Tukinah mengemasi sisa-sisa makanan dalam kardus dan menyatukannya ke dalam satu kantung plastik.Â
Tidak lama kemudian halaman rumah sudah terlihat bersih. Mbok Tukinah dan sebagian ibu-ibu menyapunya ramai-ramai. Para bapak turun merapikan tenda-tenda, kursi, dan meja. Halaman menjadi sunyi kembali hanya tinggal kicauan burung-burung menemani para bapak yang sibuk membereskan perlengkapan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!