Mohon tunggu...
Robby Anugerah
Robby Anugerah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sejarawan. Penikmat Sastra. Tertarik Pada Analisis Wacana dan Historiografi Indonesia. Blog saya: http://rabianbulan.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jogja Library Center; Diabaikan di Tengah Keramaian

28 September 2015   10:48 Diperbarui: 28 September 2015   13:49 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ih, tangganya unik,” kata saya, sumringah.

“Iya, kayak kembali ke zaman Londo.”

Di lantai dua, ruangnya lebih luas (tanpa sekat seperti di lantai pertama). Meja dan kursi pun bertebaran. Hal unik di lantai dua ini, yakni adanya kamar diskusi. Kamar ini lumayan besar; dapat memuat empat orang di dalamnya. Saya coba masuki. Dan ternyata nyaman dan sejuk. Bahkan, di dalam kamar ini terdapat lagi kamar baca. Tapi kayaknya khusus satu orang, karena saya hanya melihat satu kursi saja di sana.

Lalu saya memeriksa koleksi buku di lantai dua ini. Koleksi bukunya cukup bermutu. Kalau sedang ingin mencari referensi yang menyangkut Jogja, baiknya ke sini saja. Apalagi tempat ini masih banyak yang belum mengetahui. Sehingga keheningannya masih terjaga. Saat mengisi daftar tamu, saya amati rata-rata pengunjung hanya 15 orang saja yang datang perhari. Sedikit, kan?

[caption caption="Tangga retro."]

[/caption]

[caption caption="Lantai dua."]

[/caption]

[caption caption="Kamar diskusi."]

[/caption]

[caption caption="Kursi di kamar diskusi lumayan empuk."]

[/caption]

[caption caption="Kamar baca."]

[/caption]

Allahuakbar! Allahuakbar! Tiba-tiba adzan Zuhur berkumandang.

“Sholat di mana kita?” tanya teman saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun