Selain saya ada juga yang menginap di Musholla lantai 1. Ada dua orang. Salah satunya saya sempat berbincang. Dia mengatakan bahwa dia akan berangkat ke Surabaya pukul 6 pagi. Maka itu, dari pada tidak terkejar, karena macet, dia memutuskan nginap di bandara.
Sebelum tidur, saya set alarm pukul 4 pagi. Waktu yang cukup buat sahur, sholat, lalu check-in.
[caption caption="Dalam Terminal 3."]
[caption caption="Musholla di Terminal 3 lantai 1: rapi dan bersih."]
[caption caption="Beberapa orang yang menginap di Musholla."]
Perjalanan Pesawat (Cengkareng – Yogyakarta)
Alarm berbunyi. Bangun. Sahur. Sholat. Lalu ke counter check-in. Ternyata sudah ramai. Setelah mendapat boarding pass (perlu diketahui, bagi penumpang Air Asia yang tidak memiliki bagasi harus check-in sendiri di mesin yang sudah tersedia), saya menuju ruang tunggu. Nah, masalah baru muncul. Saya dicegat Security.
“Coba keluarkan barang-barang dari ransel Anda?”
Saya sudah paham. Pasti obeng.
“Seharusnya ini dimasukkan dalam bagasi!”
“Tapi saya tidak punya bagasi Mbak,” jawab saya.