“Mamak harus tanggung jawab! Aku pengen naik mobil, bukan kereta!” si anak membentak (usia anak ini kira-kira 14 tahun).
“Iya. Tapi nanti. Ketika pulang!” jawab si ibu.
“Nggak mau! Pokoknya sekarang!” si anak tiba-tiba memukul ibunya. Seisi gerbong mendadak ramai. “Mati kau, kalau tidak sekarang!” Si anak menyerang lagi ibunya. Tapi si ayah mencoba melerai sambil menahan malu. “Pokoknya sekarang!”
“Dasar anak kurang ajar!” ibunya mulai marah.
“Kau tuh yang kurang ajar!” si anak makin jadi. “Pergi kau! Jangan dekat-dekat aku! Pergi!”
Si ibu pergi, lalu kembali lagi membawa petugas keamanan kereta. “Ini dia Pak! Tangkap saja anak ini! Kurang ajar nian!” jelas si ibu. “Kau tuh yang kurang ajar! Mati kau!” jawab si anak. Petugas itu pun mencoba melerai dan mendamaikan. Lima menit kemudian suasana dapat dikendalikan. Kereta mulai bergerak.
[caption caption="Muka Stasiun Lubuklinggau."]
[caption caption="Tukar tiket."]
[caption caption="Kereta Serelo II"]
[caption caption="Dalam Gerbong"]
Pukul 12.30 kereta tiba di Lahat. Sejauh ini kereta belum mengalami halangan berarti. Memungkinkan sampai di Palembang pukul 18.00.