Mohon tunggu...
Robby Anugerah
Robby Anugerah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sejarawan. Penikmat Sastra. Tertarik Pada Analisis Wacana dan Historiografi Indonesia. Blog saya: http://rabianbulan.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pelajaran Sebuah Perjalanan

31 Juli 2015   00:07 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:08 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain saya ada juga yang menginap di Musholla lantai 1. Ada dua orang. Salah satunya saya sempat berbincang. Dia mengatakan bahwa dia akan berangkat ke Surabaya pukul 6 pagi. Maka itu, dari pada tidak terkejar, karena macet, dia memutuskan nginap di bandara.

Sebelum tidur, saya set alarm pukul 4 pagi. Waktu yang cukup buat sahur, sholat, lalu check-in.

[caption caption="Dalam Terminal 3."]

[/caption]

[caption caption="Musholla di Terminal 3 lantai 1: rapi dan bersih."]

[/caption]

[caption caption="Beberapa orang yang menginap di Musholla."]

[/caption]

Perjalanan Pesawat (Cengkareng – Yogyakarta)

Alarm berbunyi. Bangun. Sahur. Sholat. Lalu ke counter check-in. Ternyata sudah ramai. Setelah mendapat boarding pass (perlu diketahui, bagi penumpang Air Asia yang tidak memiliki bagasi harus check-in sendiri di mesin yang sudah tersedia), saya menuju ruang tunggu. Nah, masalah baru muncul. Saya dicegat Security.

“Coba keluarkan barang-barang dari ransel Anda?”

Saya sudah paham. Pasti obeng.

“Seharusnya ini dimasukkan dalam bagasi!”

“Tapi saya tidak punya bagasi Mbak,” jawab saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun