Ada dulu ada seorang motivator yang digelari sufi oleh masyarakat hanya karena muatan bahasa yang dipakai sangat dalam dan menyentuh hati. Tapi mereka nggak sadar kalau si motivator ini tiap kali tampil selalu pasang tarif yang tinggi. Sekali nyangkem 125 juta bersih. Iku gak sufi rek, tapi bussinesman. Sufi kok pasang tarif. Sufi mblendes.
Ketoke wis kedawan rek...wis sakmene ae. Sesuk disambung maneh.
-Robbi Gandamana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H