Mohon tunggu...
Rachmando Noorhuda Arnianto
Rachmando Noorhuda Arnianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun ini dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Konsep Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

25 November 2022   08:03 Diperbarui: 25 November 2022   08:07 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

RUMUSAN MASALAH

Apa konsep dalam pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia?

Apa asas pembentukan peraturan Perundang-undangan?

METODE PENELITIAN 

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian normatif dengan pendekatan masalah conseptual approach yang mengaji konsep-konsep dan asas-asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, diantaranya adalah asas equality before the law, konsep negara hukum pancasila.

PEMBAHASAN

Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Pembentukan undang-undang bertujuan untuk membentuk peraturan hukum yang baik.Dengan mensintesis undang-undang dan peraturan yang baik di bawah I.C. Van Der Vlies dan A. Hamid S. Attamimi membagi menjadi 2 (dua) klasifikasi, yaitu asas formal dan asas material.aturan formal meliputi: prinsip dengan tujuan yang jelas atau awal van duideleijke doelstelling; asas keagenan/organisasi yang baik atau keagenan beginel van het juiste; asas perlunya pengaturan atau het noodzakelijkheids startel, prinsip dapat dilakukan atau het startingel van uitvoerbaarheid; prinsip konsensus atau konsensus het startel van.

Sedangkan asas-asas materiil antara lain meliputi: asas tentang terminologi dan sistematika yang benar atau het beginsel van duidelijke terminologi en duidelijke systematiek, asas tentang dapat dikenali atau het beginsel van de kenbaarheid; asas perlakuan yang sama dalam hukum atau het rechtsgelijkheidsbeginsel; asas kepastian hukum atau het rechtszekerheids beginsel; asas pelaksanakan hukum sesuai keadaan individual atau het beginsel van de individuele rechtbedeling.

Pendapat Maria Farida di atas, bila menyangkut pemisahan azas formal dan substantif menurut aturan hukum di Indonesia, maka pemisahan itu dapat dikelompokkan. Maksud asas formal adalah asas tujuan yang jelas, asas perlunya pengaturan, asas badan atau lembaga yang benar, asas hak isi, asas yang dapat dilaksanakan dan asas yang dapat dikenali. Asas materiil meliputi asas menurut cita-cita hukum Indonesia dan standar dasar negara, asas menurut hukum dasar negara, asas menurut asas negara. hukum dan prinsip-prinsip konstitusional tata kelola perusahaan. Dalam penyusunan peraturan perundang-undangan harus didasarkan pada asas-asas peraturan perundang-undangan yang baik, antara lain:Tujuan yang jelas, pelatihan organisasi atau personel yang sesuai dan konsistensi jenis, hierarki dan konten dapat dilaksanakan serta efisiensi dan efektivitas, kejelasan pola dan transparansi.

Tujuan yang jelas, pelatihan organisasi atau personel yang sesuai dan konsistensi jenis, hierarki dan konten dapat dilaksanakan serta efisiensi dan efektivitas, kejelasan pola dan transparansi.Selain itu, teks peraturan perundang-undangan mencerminkan asas perlindungan, kemanusiaan dan kebangsaan dan kekeluargaan, nusantara, persatuan dalam keragaman, keadilan dan persamaan di depan hukum dan pemerintahan, ketertiban dan kepastian hukum dan keseimbangan, kerukunan dan harmoni. Asas-asas dan peraturan-peraturan pembuatan undang-undang tersebut di atas mencerminkan bentuk peraturan dan undang-undang yang baik. Jika diterapkan dalam penyelesaian menurut undang-undang, maka akan terbentuk penyelesaian menurut undang-undang yang baik yang mengikuti prinsip-prinsip yang sudah ada dalam undang-undang tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip keadilan. Sedangkan A. Hamid S. Attamimi berpendapat mengenai pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik. Pendapat Attamimi menyebutkan bahwa, pembentukan peraturan perundang-undangan Indonesia yang patut, adalah sebagai berikut: Cita Hukum Indonesia; Asas Negara Berdasar Atas Hukum dan Asas Pemerintahan yang berdasar Konstitusi Asas-asas lainnya.

Dalam penyusunan peraturan perundang-undangan harus didahulukan kejelasan tujuan, dalam arti tujuan penyusunan peraturan perundang-undangan tersebut harus jelas dan mencerminkan keinginan masyarakat luas agar dapat memberikan keringanan yang merata sehingga tercapai kemanfaatan, semua orang didistribusikan dari Indonesia.Selain itu, konsep lembaga atau otoritas yang membuat peraturan perundang-undangan harus merupakan lembaga yang kredibel yang diakui secara demokratis oleh masyarakat. Rancangan peraturan perundang-undangan harus menyesuaikan antara jenis, hirarki dan isi materi dan prinsip yang konsisten dengan dasar pembentukan peraturan. Prinsip adalah dasar atau dasar untuk mendefinisikan sikap dan perilaku. Asas-asas pengaturan hukum menjadi dasar pengaturan hukum dan para pengambil keputusan dalam pengaturan hukum. Semua prinsip harus dicatat dalam para pembuat keputusan yang menyusun peraturan perundang-undangan. Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan tentunya harus ada asas atau dasar pembentukan peraturan perundang-undangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun