Mohon tunggu...
Lianly Rompis
Lianly Rompis Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Teknik Unika De La Salle Manado

Yesterday We knew nothing, Today We learn more, and Tomorrow We'll have our future with us

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesempatan Kedua (Second Chance)

19 Maret 2022   21:15 Diperbarui: 19 Maret 2022   21:18 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disampingnya terlihat istri dan anaknya dengan wajah yang cemas namun gembira

Jadi, Ia tidak meninggal?

Mengapa?

Dari cerita istrinya, seseorang yang kebetulan sedang

berjalan pulang menuju rumahnya menemukan pria itu

tergeletak di rel kereta api dan tidak sadarkan diri

Cahaya kecil yang dilihatnya ternyata bukan lampu kereta api

tetapi lentera lilin yang dibawa oleh pria tersebut

Hari itu kereta api malam mengalami kendala teknis

sehingga tidak beroperasi dan melintasi rel tersebut

Biaya rumah sakit ditanggung oleh sang Dokter yang baik hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun