Mohon tunggu...
Lianly Rompis
Lianly Rompis Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Teknik Unika De La Salle Manado

Yesterday We knew nothing, Today We learn more, and Tomorrow We'll have our future with us

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesempatan Kedua (Second Chance)

19 Maret 2022   21:15 Diperbarui: 19 Maret 2022   21:18 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan malam itu Ia meninggal

Mungkinkah kisahnya akan berbeda?

Mungkinkah keadaan seperti sekarang ini dapat dirasakannya?

Tidak, Ia tidak ingin memikirkannya lagi

Syukurlah ia tidak jadi meninggal malam itu dan menyerah terhadap hidup

Di usia tuanya dengan sisa-sisa penyakit yang masih ada

Pria itu duduk bersandar di teras rumahnya

Menatap sinar mentari pagi

Tak hentinya mengucap syukur

Berterima kasih untuk kesempatan kedua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun