Mohon tunggu...
Lianly Rompis
Lianly Rompis Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Teknik Unika De La Salle Manado

Yesterday We knew nothing, Today We learn more, and Tomorrow We'll have our future with us

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesempatan Kedua (Second Chance)

19 Maret 2022   21:15 Diperbarui: 19 Maret 2022   21:18 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kakinya menginjak rel

Tubuh dan wajahnya menatap lurus ke arah depan

Tatapan kosong

Menanti kereta baja yang sebentar lagi akan melintas

Membawanya ke alam yang bebas

Meninggalkan segala kesedihan dan kepahitan hidup

yang tak mampu lagi ditanggungnya

Terbayang wajah dan tangis istri serta anaknya

Namun tekadnya sudah bulat

Maafkan …..

Sebuah cahaya kecil terlihat di kejauhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun