Kakinya menginjak rel
Tubuh dan wajahnya menatap lurus ke arah depan
Tatapan kosong
Menanti kereta baja yang sebentar lagi akan melintas
Membawanya ke alam yang bebas
Meninggalkan segala kesedihan dan kepahitan hidup
yang tak mampu lagi ditanggungnya
Terbayang wajah dan tangis istri serta anaknya
Namun tekadnya sudah bulat
Maafkan …..
Sebuah cahaya kecil terlihat di kejauhan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!