Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Pak, Kenapa Manusia Harus Demo?"

29 September 2019   02:23 Diperbarui: 29 September 2019   02:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"LESTARI!"

"iya ma" Lestari berlari kecil karena takut dimarahi ibu.

Sebelum tidur Lestari duduk melamun diatas kasurnya, membayangkan kalau dia jadi dokter dan dibakar, kalau dia jadi anak-anak kepalanya dikampak, membayangkan ini, membayangkan itu.

Gak apa-apa deh, aku dijahatin orang, biar aja, kalau aku minta tolong pak presiden juga kan belum tentu ditolong, ya sudah, Tuhan. Aku berdoa sebelum tidurku ini, aku gak apa-apa dijahatin, asal aku gak jahat sama orang 

Anak kecil itu menutupi setengah badannya dengan selimut, dan terlelap dibawah nyanyian swinger AC.

Paginya, seperti biasa, Bapak harus ke kantor lagi mencari pundi, hampir tiap pagi sebelum ke kantor, Bapak mengantar Lestari.

Matanya masih menyala karena kurang tidur menatap semua yang ada di televisi semalam, Ibu sudah memasak karena tidak bergadang. Ayah emosinya sedang tinggi, seperti seorang Bapak pada umumnya, dia tak mau diganggu, tapi tetap bertanggung jawab.

"Mana sepatu mu, nak?"

"Sudah diluar, Pak"

Mereka berangkat menggunakan motor karena jarak sekolah Lestari tidak terlalu jauh dari rumah.

Mengemudi setengah ngantuk

Menghadang sapaan dinginnya pagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun