Mohon tunggu...
Rizna Putri
Rizna Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam sultan agung semarang

hobi memasak dan mencari tahu hal yang sedang dilakukan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

generasi muda sebagai peran dalam integrasi nasiional

18 Desember 2024   16:24 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Rasa cinta tanah air

Faktor yang memengaruhi integrasi nasional juga karena adanya rasa cinta tanah air di kalangan bangsa indonesia. Hal itu dibuktikkan saat masa perjuangan dalam merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan republik indonesia sampai sekarang.

4. Wujud ideologi nasional

Integrasi nasional menjadi wujud dari ideologi nasional yang telah disepakati bersama. Lewat ideologi pancasila, indonesia yang mempunyai banyak perbedaan atau keragaman bisa tetap bersatu.

Hal itu dikarenakan nilai-nilai pancasila yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5. Budaya gotong royong

  • Faktor pembentuk integrasi nasional bisa timbul adanya budaya gotong royong. Seperti diketahui, budaya dalam unisulla yaitu gotong royong  merupakan ciri khas kepribadian bangsa indonesia secara turun temurun sejak dulu dan tetap dipertahankan hingga sekarang.

6. Antisipasi ancaman asing

Integrasi nasional juga penting untuk mengantisipasi ancaman dari luar. Bentuk ancaman dari luar tersebut bisa berupa pengambilan wilayah atau pulau paling luar di indonesia.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional

1. Masyarakat indonesia beraneka ragam

Faktor penghambat integrasi nasional yang pertama adalah beraneka ragamnya masyarakat indonesia, mulai macam-macam kelompok suku, agama, ras, dan golongan lainnya. Bahkan tercatat ada ribuan suku bangsa di indonesia, yang membuat integrasi nasional menjadi terhambat karena mencoloknya perbedaan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun