Mohon tunggu...
Rizna Putri
Rizna Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam sultan agung semarang

hobi memasak dan mencari tahu hal yang sedang dilakukan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

generasi muda sebagai peran dalam integrasi nasiional

18 Desember 2024   16:24 Diperbarui: 18 Desember 2024   16:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pekerja yang loyal kepada perusahaannya namun juga memiliki tanggung jawab kepada serikat pekerja.

  1. Penyelesaian loyalitas ganda

Mengutamakan nilai-nilai bersama: fokus pada nilai-nilai fundamental yang dapat menjembatani perbedaan, seperti keadilan, kemanusiaan, dan kepentingan bersama.

Dialog dan kompromi: membuka ruang diskusi untuk mengurangi konflik kepentingan antara kelompok sosial.

Pendidikan multikultural: meningkatkan pemahaman bahwa loyalitas ganda tidak selalu bertentangan, tetapi bisa saling melengkapi.

Masyarakat saling ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Ketergantungan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi adalah fenomena di mana individu atau kelompok dalam masyarakat saling membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ini terjadi karena tidak ada individu atau kelompok yang sepenuhnya mampu mencukupi semua kebutuhannya sendiri. Ketergantungan ini menciptakan hubungan ekonomi yang saling menguntungkan dalam berbagai sektor.

  1. Penyebab saling ketergantungan ekonomi
    • Spesialisasi dan pembagian kerja: dalam masyarakat, orang atau kelompok biasanya memiliki keahlian atau peran tertentu. Misalnya, petani menghasilkan pangan, pekerja pabrik membuat barang, dan pedagang mendistribusikan produk.
    • Keterbatasan sumber daya: tidak semua wilayah memiliki sumber daya yang sama, sehingga perdagangan atau kerja sama antarwilayah menjadi penting.
    • Keberagaman kebutuhan: kebutuhan manusia meliputi pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan. Tidak semua kebutuhan ini bisa dipenuhi sendiri.
  2. Contoh ketergantungan dalam kehidupan ekonomi
    • Individu: seorang petani membutuhkan pedagang untuk menjual hasil panennya, sementara pedagang membutuhkan petani untuk mendapatkan barang dagangan.
    • Antarwilayah: daerah penghasil bahan mentah membutuhkan daerah industri untuk mengolah bahan tersebut menjadi produk jadi. Sebaliknya, daerah industri memerlukan bahan mentah dari daerah lain.
    • Antarnegara: negara yang kekurangan sumber daya tertentu akan mengimpor dari negara lain, sementara negara yang surplus sumber daya akan mengekspor.
  3. Dampak saling ketergantungan
    • Positif:
      • Mendorong kerja sama ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
      • Memperkuat hubungan sosial antarindividu, kelompok, atau negara.
      • Memacu pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan dan inovasi.
    • Negatif:

      • Ketergantungan yang berlebihan dapat membuat suatu pihak rentan jika pihak lain tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka.
      • Ketimpangan ekonomi bisa terjadi jika hubungan tidak berjalan secara adil.
  4. Pentingnya saling ketergantungan dalam ekonomi
    • Efisiensi: dengan spesialisasi, masyarakat dapat memproduksi barang dan jasa secara lebih efisien.
    • Peningkatan kesejahteraan: saling ketergantungan membuka peluang perdagangan yang memberikan manfaat bagi semua pihak.
    • Pembangunan sosial: hubungan ekonomi yang erat mendorong interaksi dan solidaritas dalam masyarakat.
  5. Cara mengelola ketergantungan
    • Keseimbangan dan keadilan: hubungan ekonomi harus dikelola agar semua pihak mendapatkan manfaat yang adil.
    • Diversifikasi ekonomi: mengurangi ketergantungan yang berlebihan pada satu sumber atau mitra ekonomi.
    • Kerja sama yang transparan: baik di tingkat lokal maupun internasional, kerja sama harus berdasarkan kesepakatan yang jelas dan saling menguntungkan

Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional

1. Perasaan senasib dan seperjuangan

Satu di antara faktor pendukung integrasi nasional yang paling utama ialah adanya perasaan senasib dan seperjuangan. Hal tersebut muncul saat masa penjajahan, di mana warga indonesia bersatu untuk merdeka karena dilandasi keinginan yang sama, tanpa memedulikan suku, agama, ras, dan golongan.

2. Keinginan untuk bersatu

Satu di antara peristiwa yang menunjukkan keinginan persatuan indonesia adalah sumpah pemuda pada 28 oktober 1928. Warga indonesia ingin bersatu dalam semangat perjuangan yang sama, sesuai cita-cita nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun