Mohon tunggu...
Rizky Saputra
Rizky Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta/Mahasiswa S1 Psikologi

Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo; sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legendo

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Gelombang Negativitas: Mengapa Doomscrolling Menjadi Kebiasaan Banyak Orang

1 November 2024   22:15 Diperbarui: 1 November 2024   22:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kesulitan Mengontrol, nah ini juga hal yang sulit sekali ditahan oleh orang Indonesia, karena terlalu kepo atau rasa penasarannya yang begitu tinggi sehingga waktu terhabis buang untuk mencari informasi-informasi yang sekiranya tidak penting bagi individu tersebut.

Nah menurut saya 3 hal ini yang bisa menjadikan orang-orang menjadi Doomscrolling karena pola Lingkaran Setan seperti ini. Dan, pada akhirnya kita mencapai di penghujung acara, kali ini aku mau membahas cara mengatasi/mencegah doomscrolling.

sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7589473/mengenal-doomscrolling-perilaku-nyandu-lihat-konten-negatif-di-medsos
sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7589473/mengenal-doomscrolling-perilaku-nyandu-lihat-konten-negatif-di-medsos
  • Strategi Mencegah/Mengatasi Doomscrolling

Nah disini aku juga hanya akan mengambil 3 point saja walaupun sebenarnya ada banyak yah poin-poinnya. Cuss lets gooo.

1. Batasan Waktu, individu harus bisa membuat atau membatasi waktu dalam menggunakan gadgets terutama media sosial, cara ini bisa dibantu dengan menggunakan aplikasi yang bisa membatasi waktu penggunaan terhadap apps tersebut.

2. Membuat Daftar Kegiatan Harian, lakukan cara ini untuk bisa membuat diri sibuk dengan kegiatan positif sehingga mengalihkan perhatian dari gadgets.

3. Mindfulness, ini salah satu cara agar kita bisa mengenal diri kita menjadi lebih baik yakni meluangkan waktu untuk diri kita sendiri.

Selesai sudah semua penjelasan mengenai Doomscrolling dan saatnya aku membuat kesimpulan dari artikel kali ini, yakni

Doomscrolling adalah perilaku yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, menyebabkan kecemasan, stres, dan perasaan putus asa. Lingkaran setan Doomscrolling yang terbentuk dari paparan terus-menerus terhadap berita negatif membuat individu semakin terjebak dalam siklus yang sulit diputus.

Namun, dengan cara yang sudah tadi dijelaskan terkait  menerapkan strategi pencegahan, seperti menetapkan batas waktu, fokus pada sumber informasi positif, dan melakukan aktivitas yang mendukung kesejahteraan mental, kita bisa kok mengurangi efek buruk dari doomscrolling. Penting untuk menyadari dampak perilaku ini dan mengambil langkah untuk menjaga kesehatan mental kita.

Akhirnya, menjaga keseimbangan antara mendapatkan informasi dan merawat kesehatan emosional adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat dan lebih bahagia. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat saat diperlukan, karena kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun