Mohon tunggu...
Rizky Saputra
Rizky Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta/Mahasiswa S1 Psikologi

Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo; sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legendo

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Gelombang Negativitas: Mengapa Doomscrolling Menjadi Kebiasaan Banyak Orang

1 November 2024   22:15 Diperbarui: 1 November 2024   22:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kira-kira seperti itu yaa kalian para pembaca artikel ini, jadi 3 hal yang aku ambil ini sangat berpengaruh kenapa seseorang bisa terkena Doomscrolling. Okee lanjut aku mau bahas mengenai efeknya ke kesehatan mental, kuyyy..

sumber: https://kumparan.com/mutia-syifa/mengenal-gangguan-kecemasan-pada-remaja-1wwQamI3Bkb
sumber: https://kumparan.com/mutia-syifa/mengenal-gangguan-kecemasan-pada-remaja-1wwQamI3Bkb
  • Efek Pada Kesehatan Mental/Psikologis

Disini aku juga mau ambil 3 masalah Kesehatan Mental saja yaa, walaupun sebenarnya ada lebih dari itu, cusss check it out:
1. Kecemasan, Stres, dan Depresi, karena terlihat hampir sama jadi saya jadikan 1 yaa, ketika individu terus menerus menerima paparan informasi/berita/konten yang bersifat negatif, ini bisa mempengaruhi psikologisnya yang membuat individu tersebut menjadi lebih cemas dari biasanya, menjadi stres, dan bahkan depresi karena hal ini dipengaruhi informasi/berita/konten yang bersifat bisa membuat individu merasa putus asa, mempengaruhi mood, bahkan merusak perasaan emosionalnya.

2. Waktu/Jam Tidur Istirahat Berantakan, 

Nah ini salah satu kebiasaan orang Indonesia yaa, lagi rebahan, udah waktunya tidur tapi masih scroll hp (kayak ada yang chat aja wkwkwk), apalagi orang-orang yang suka mencari aib, kesalahan-kesalahan orang ternama, atau bahkan informasi/berita/konten yang bersifat negatif, sehingga mereka lupa sudah tengah malam waktunya tidur istirahat.

3. Kurangnya Sosialisasi, dan yang terakhir adalah efek dari kecanduan terhadap medsos karena doomscrolling sehingga membuat seseorang tersebut kurang melakukan interakhi dengan dunia luar, seperti interaksi dengan keluarga, dengan teman-teman, dan sebagainya. Sehingga hal ini dapat memperburuk kondisi mereka yang sudah doomscrolling untuk menarik diri melakukan interaksi sosial dan mengurung dirinya.

Jadi kurang lebih itu yaa, 3 Efek Pada Kesehatan Mental/Psikologi terkait dengan Doomscrolling, nah sekarang aku mau membahas sedikit nih terkait point ke 3

sumber: https://jurnalpost.com/terjebak-dalam-lingkaran-setan-doomscrolling/72026/
sumber: https://jurnalpost.com/terjebak-dalam-lingkaran-setan-doomscrolling/72026/
  • Lingkaran Setan Doomscrolling

Nah Lingkaran Setan ini adalah pola perilaku yang sulit diputuskan dan sering kali memperburuk kesehatan mental. Terkait dengan Doomscrolling, yang membuat orang bisa terjebak di Lingkaran Setan adalah sebagai berikut:

1. Paparan Informasi, karena individu tersebut tidak melakukan seleksi/penyaringan informasi, sehingga individu tersebut lebih memilih informasi yang bersifat negative sehingga inilah menjadi awal mula terjadinya doomscrolling.

2. Kebutuhan Informasi, nah orang Indonesia itu biasanya ngga cukup dari 1 sumber informasi, mereka juga akan mencari Informasi dari bebagai media, sehingga ini juga bisa menambahkan efek dari doomscrolling, terutama setiap media sosial memiliki algoritma yang bisa memunculkan berita-berita serupa yang akhirnya membuat individu tersebut melekat kuat di sekitar informasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun