Surat pemberitahuan "denda fantastis" itu tentu mengejutkan pelanggan. Apalagi jika diberikan secara tiba-tiba atau ujug-ujug datang ke rumah pelanggan.
Alangkah eloknya sebelum surat dikeluarkan, hasil investigasi harus benar-benar sudah "matang" dan mendalam.
Lebih baik lagi jika ada kesepakatan awal, sehingga tidak sampai keluar surat denda tersebut.
Sejauh ini, menurut saya pribadi, alasan yang disampaikan pelanggan cukup logis.
Penurunan jumlah tagihan listrik bulanan secara drastis adalah hal wajar jika dibarengi berkurangnya pemakaian listrik.
Jika dibandingkan misalnya, tentu pemakaian listrik oleh 8 orang jelas berbeda dengan 4 orang atau bahkan 3 orang apalagi 2 orang.
Beban listrik atas aktivitas penggunaan alat elektronik sudah jelas berbeda.
Sebagai contoh, jika biasanya 8 HP yang melakukan pengisian daya, sekarang hanya 4 HP setiap hari.
Contoh lain, jika 8 orang harus mengoperasikan dua kali penggilingan awal mesin cuci. Maka, jika 4 orang, cukup satu kali saja.
Itu baru penggilingan awal, belum menghitung dua kali pembilasan dan sesi pewangi pakaian.
Oh ya, ini belum bicara tentang berkurangnya pengoperasian lampu-lampu, kulkas, dispenser, magic jar, rice cooker, televisi, mesin air (jika tidak ada aliran PDAM), kompor listrik (jika tidak pakai gas elpiji), Air Conditioner (AC), kipas angin, mesin kompresor, CCTV, WiFi dan perangkat elektronik lainnya.