Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Tabir Fakta Kasus Brigadir J Berujung Penetapan Tersangka Irjen Ferdy Sambo, Jadi Momentum Pembuktian Integritas Polri

10 Agustus 2022   17:30 Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:15 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi 1000 Lilin Keadilan dan doa bersama untuk Brigadir J di Bundaran HI beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Masih banyak saksi-saksi yang diperiksa. Kita tunggu saja proses pengembangan kasus selanjutnya.

Kita semua berharap timsus bekerja secara profesional mengingat ini menjadi pusat perhatian publik.

Perlu digarisbawahi, ini terjadi di dalam lingkungan institusi Polri.

Jika memang ingin berbenah, kasus ini bisa menjadi satu diantara momentum untuk menepis anggapan "hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah". Tidak ditampik ungkapan ini menjadi stigma di pikiran publik hingga kini.

Saya pribadi mengapresiasi komitmen tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya.

Setidaknya, ini menjadi jawaban terhadap pesimisme publik yang sempat muncul sepanjang peristiwa ini menyeruak ke permukaan.

Secara manusiawi, saya pribadi mengucapkan belasungkawa mendalam terhadap keluarga Brigadir J, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan.

Kepada seluruh netizen +62, mari kita kawal kasus ini agar tak hanya menjamah "cabang dahan dan ranting" saja, namun juga harus "batang dan akarnya".

Sesuai asas keadilan dan kebenaran, kita semua berharap fakta-fakta terkuak hingga tuntas, lantas segera berlanjut ke tahapan persidangan hingga vonis nantinya.

Jangan sampai momentum untuk membuktikan integritas Polri malah berbalik menjadi momentum hipocrisy (hipokrit atau munafik).

Di sisi lain, ini juga menjadi momentum Polri untuk membenahi internal Polri dan meningkatkan integritas menjadi lebih baik ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun